Senin, 15 Oktober 2012

Tips Merawat Kendaraan Bermotor

Kalau motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! . Jangan buru-buru menyalahkan motor Anda, bisa jadi Andalah yang kurang merawat motor. So tak ada salahnya mengintip tips merawat motor berikut!



Tune Up Secara Berkala

    Lakukan pemeriksaan rutin dengan menservice ringan pada kendaraan yang biasanya disebut Tune Up. Tune up  bisa kita lakukan sendiri, kalau sobat ngerti masalah mesin...kalau nggak ngerti ya lebih baik di bawa ke bengkel.  Tune up secara berkala kita lakukan setiap 3000 - 5000 km. 

Ganti Oli Secara Rutin

    Oli merupakan cairan yang berfungsi sebagai pelumasan pada komponen-komponen mesin. Komponen mesin memerlukan oli, karena komponen ini selalu bekerja dan bergesekan satu sama lainnya.Selain itu, oli juga digunakan sebagai pendingin komponen tersebut. Karena berfungsi sebagai pelumas dan pendingin, maka oli akan cepat kotor dan menjadi encer. Jika hal ini terjadi maka oli tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 
Oli harus kita ganti kurang lebih setiap 3000 km.

Cek Kondisi Aki
  • Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.
  • Jangan biarkan baterai atau accu yang sudah mulai melemah, segeralah menggantinya, bukan hal baik jika anda tetap memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
  • Jika memang motor anda mengalami hal tersebut, arus listrik yang dihantarkan baterai atau accu tidak sempurna akan menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya sebab hanya akan merusak gigi transmisi.

Periksa Rantai dan Gir

     Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

Periksa Kabel Koil dan Busi

     Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Cepat ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan banyak terlihat keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

Perhatikan Selang Bensin

  Selang bensin ke karburator juga merupakanm komponen yang layak diperhatikan. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Panaskan Mesin Paling Lama 2 Menit 
    
      Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu Anda pasti tak mau buang-buang bensin kan?.

Periksa Tekanan Angin Ban

    Jangan terlalu keras berakibat tidak nyaman nya berkendara saat melewati jalan kurang baik dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.

Gunakan Selalu Sparepart Asli

     Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang. So tidak sulit bukan, asal anda rajin merawat motor dengan benar pasti motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong Komentar Yang Berhubungan dengan Artikel yang ada ..
Terima Kasih ..