Menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi sehari-hari memang
menjadi suatu hal mudah. Tapi untuk menghadapi dan memahami berbagai
masalah kendaraan yang kerap terjadi tidak semua orang bisa.
Tapi
ada pemahaman dasar tentang kendaraan paling tidak harus diketahui
setiap pengendara baik pria maupun wanita. Sehingga dengan memahami
hal-hal dasar tentang otomotif sejak awal memiliki kendaraan, masalah
sepele tidak harus ke bengkel bukan?
Dengan pemahaman dasar ini
sekiranya dapat berguna pula saat hadapi musim hujan. Sebab dengan musim
hujan, tak jarang juga tindakan yang salah bisa menyebabkan kendaraan
menjadi mogok di tengah jalan.
Pelajaran penting apa saja yang
harus diketahui saat pertama memiliki kendaraan? Sebab pentingnya
pemahaman ini sama halnya memahami kondisi tubuh pada manusia.
1. Manual Book
Setiap kendaraan memiliki konsep pemahaman berbeda-beda. Sama halnya setiap manusia satu dengan yang lain akan memiliki perbedaan. Begitu pula dengan kendaraan, untuk itu setiap pembelian kendaraan baru akan selalu mendapat manual book.
Kunci utama dan pertama dalam memahami kendaraan ada dalam buku ini. Tak jarang orang membeli kendaraan, manual book ini tidak pernah dibuka sama sekali.
2. Filter Udara
Jika buku manual sudah dipelajari, Anda harus mengetahui secara benar
lokasi filter udara pada kendaraan. Kemudian juga ketahui juga lubang
saluran filter tersebut dengan benar.
Filter udara pada kendaraan sama halnya dengan hidung manusia. Dengan
memahami filter udara dengan benar maka Anda tentu tidak akan
sembarangan memodifikasi part ini. Udara semakin bersih yang masuk ke
ruang bakar, maka kesehatan kendaraan juga bisa terjaga.
Hal kedua yang bisa dipahami dari filter udara adalah posisi lubang
saluran. Karena saat menerjang banjir dikala hujan, yang harus diingat
adalah tinggi dari lubang filter udara tersebut. Dengan demikian Anda
bisa waspada terhadap ketinggian genangan air saat banjir dan tidak
membiarkan air masuk ke dalamnya.
3. Kelistrikan
Sistem
kelistrikan kendaraan bisa diibaratkan sistem jaringan otot dan
syaraf-syaraf penting. Sebuah kendaraan juga memiliki sebuah otak atau
dikenal dengan ECU (Engine Control Unit) atau juga CDI.
Dan penghubung ke setiap sistem pada kendaraan menggunakan jaringan
kabel (sama halnya dengan syaraf pada manusia). Kinerjanya dengan
dukungan arus listrik dari baterai/Accu dan juga dinamo.
Perihal kelistrikan kendaraan merupakan hal paling sulit. Jadi dalam
pemahaman dasar yang harus diketahui adalah agar selalu menjaga
kesehatan sumber listrik yaitu Accu/Aki.
Yang kedua adalah menjaga karet-karet pelindung sistem lampu, jangan ada kabel terkelupas dan juga karet pelindung busi.
4. Pengapian
Sistem pengapian kendaraanbermesin bensin mengandalkan busi sebagai pematik campuran bahan bakar dengan udara dalam ruang bakar.
Sebab pengapian yang buruk bisa timbulkan berbagai penyakit timbul
pada kendaraan. Dari kendaraan menjadi boros bahan bakar, banyak
tumpukan lemak alis kerak pada mesin. Berhubungan dengan sistem
kelistrikan sebelumnya busi tentunya harus mendapat arus listrik yang
sesuai dan tidak lemah.
Jika arus listrik tidak dijaga dan tidak stabil kesehatan mesin dan
menjadi boros sudah bisa dipastikan terjadi. Jika hal ini diteruskan
hingga Aki lemah dan tidak lagi bisa menyimpan arus listrik maka
kendaraan bisa mogok dimana saja dan kapan saja.
5. Mesin Karburator
Karburator hadir sebagai perangkat yang mensuplay bahan bakar ke
mesin dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan udara yang ditekan
melalui mesin oleh tekanan atmosfir. Dengan sistem kerja mekanis, maka
biaya dari mesin karburator hampir lima kali lebih murah daripada mesin
sistem injeksi bahan bakar elektronik.
Keuntungan dari mesin karburator adalah bahwa sistem karburator itu
tidak dibatasi oleh berapa banyaknya bensin yang dipompa dari tangki
bahan bakar. Atau dengan kata lain, upaya modifikasi dalam meningkatkan
daya mesin dari banyaknya pasokan BBM sangat mudah dilakukan.
Keuntungan kedua penggunaan karburator adalah tidak terlalu rewel
dalam penggunaan bahan bakar baik beroktan tinggi atau rendah sekalipun.
Mengingat sistem kerjanya hanya mengkabutkan BBM secara mekanis dan
mudah dalam melakukan pengaturan banyaknya jumlah BBM yang hendak
dikeluarkan ke ruang bakar.
6. Mesin Injeksi
Dengan penggunaan teknologi mesin injeksi, penggunaan bahan bakar
tentu lebih lebih efisien. Output daya juga bisa jadi lebih tinggi dan
yang terpenting emisi gas buangnya lebih rendah sehingga lebih ramah
lingkungan.
Teknologi injeksi juga ada yang bernama Port Fuel Injection,
perangkat ini mungkin tipe yang paling umum dari sistem injeksi bahan
bakar yang bisa ditemukan di seluruh dunia. Bahan Bakar disuntikkan pada
setiap pengambilan port, biasanya terletak di kepala silinder dan
intake manifold.
Desain yang melekat dari jenis sistem injeksi bahan bakar
memungkinkan untuk lebih sedikit fleksibilitas dalam desain
intake-manifold. Sehingga membuat pernafasan mesin membaik, dalam hal
ini memungkinkan untuk modifikasi dengan perangkat turbo untuk
menghasilkan tenaga lebih besar.
Teknologi injeksi selanjutnya ada Throttle Body Injection, di mana
teknologi ini yang paling sering digunakan dalam desain untuk mesin
karburator pada umumnya. Nosel injektor yang menyuntikkan bahan bakar
berada di atas klep throttle. Campuran bahan bakar dan udara kemudian
dibawa melalui saluran intake ke ruang pembakaran.
7. Bahan Bakar
Kemudian
yang menjadi hal terpenting saat pertama kali memiliki kendaraan adalah
jenis bahan bakar apa yang sehat untuk kendaraan. Untuk itu perlunya
mengetahui besar kecil kompresi mesin dari manual book tentunya.
Semakin tinggi kompresi mesin, maka semakin tinggi pula tuntutan
penggunaan kadar oktan pada bahan bakar. Tidak menggunakan bahan bakar
yang sehat seperti ketentuan akan menjadikan umur mesin lebih pendek.
Yang harus diingat adalah bahan bakar kendaraan sama dengan asupan gizi
pada manusia.
8. Transmisi
Sistem transmisi kendaraan pada dasarnya terdiri dari manual, semi-otomatis dan otomatis. Untuk jenis semi-otomatis saat ini paling banyak dipergunakan sepeda motor bebek.
Untuk sistem transmisi kendaraan juga perlu sedikit perhatian jika tidak ingin efek bahan bakar boros juga terjadi. Sistem transmisi juga berhubungan dengan sistem penggerak roda.
Untuk memahami sistem ini tidak harus membongkar gearbox segala, karena hal itu tentu harus memiliki bekal teknik otomotif dahulu. Tapi untuk perawatan dan harus diperhatikan adalah rutin mengganti cairan pelumas/oli.
Selain itu juga perhatikan kanvas kopling. Jika terasa gejala perpindahan gigi berat dan kasar, sebagainya segera bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk sepeda motor yang juga harus diperhatikan juga rantai penggerak
roda, lalu untuk motor matic adalah V-Belt. Tingkat ketegangan part ini
harus dijaga agar tidak terlalu keras maupun longgar.
Jika terlalu keras maka risiko patah bisa terjadi pada saat motor
menerima beban terlalu berat. Jika terlalu longgar juga akan bisa
menyebabkan slip atau juga keluar jalur gear.
Kemudian untuk mobil yang harus ikut diperhatikan adalah gardan.
Dalam sistem penggerak, gardan juga punya peranan penting. Oli yang
tidak pernah dicek dan diganti secara berkala bisa sebabkan gigi pada
gardan aus. Kondisi gardan yang kurang baik atau tidak terawat juga bisa
pengaruhi borosnya konsumsi BBM. Semakin berat putaran gigi gardan
karena kualitas oli jelek, bisa dipastikan menjadi beban mesin.
Sistem Rem pada mobil maupun sepeda motor saat ini hanya tersedia dua
jenis yaitu cakram dan tromol. Untuk hasil pengereman lebih baik,
perawatan mudah dan harga kanvan murah, Rem cakram menjadi jawabannya.
Namun untuk satu set rem cakram menjadi lebih mahal ketimbang tromol.
Sistem rem selalu menggunakan media gaya tekan dari cairan atau
dikenal dengan minyak rem. Baik jenis cakram dan tromol yang harus
diperhatikan adalah jumlah minyak rem tidak boleh kurang dari batas yang
tertera dalam tempat penampungan.
Yang kedua yang wajib diperhatikan adalah karet-karet pelindung agar
minyak rek tidak bocor. Untuk mengetahui letak karet penutup atau
pelindung ini juga kembali pada manual book.
10. Ban
Setiap kendaraan keluaran pabrik memiliki standar ukuran ban yang
bisa berbeda-beda. Kemudian jika memodifikasi dengan tapak ban yang
lebih besar dengan menggunakan velg standar sebaiknya konsultasikan
terlebih dahulu dengan pihak bengkel atau juga dealer.
Kemudian yang juga harus diperhatikan adalah tekanan angin pada ban.
Jika menggunakan pompa angin biasa akan memiliki tekanan udara dalam ban
yang kurang stabil. Untuk kestabilan tekanan udara pada ban sebaik
menggunakan jenis nitrogen yang sudah banyak beredar di setiap SPBU
pertamina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentar Yang Berhubungan dengan Artikel yang ada ..
Terima Kasih ..